Tuesday, February 25, 2014

MEMBANGUN INDUSTRI KREAIF KEDUNG NGLANTUNG


Oleh: Wiwik Saidatur Rolianah dan Zainiyah

Kedung Nglantung sebagai panorama alam berupa sungai yang begitu indah dan memiliki potensi yang tinggi sebagai tempat pariwisata, terdapat di Dusun Nglantung Desa Drenges Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro. Kedung Nglantung yang sering dikunjungi orang dari luar desa menunjukkan akan adanya daya tarik tersendiri sehingga banyak anak muda yang tiap minggunya datang, asset yang dimiliki oleh Desa Drenges ini sangatlah berharga bila dikembangkan menjadi tempat pariwisata.
Kedung Nglantung dapat menjadi salah satu wahana wisata yang alami dan asri sebab tidak disangsikan lagi bahwa Kedung Nglantung merupakan sungai yang penuh dengan pemandangan menawan nan menarik hati sepanjang mata memandang. Selain sebagai tempat wisata yang mempesona, keberadaan bumi perkemahan di Kedung Nglantung juga akan memberi nilai lebih pada potensi Kedung Nglantung. Tidak hanya keindahan panorama yang didapat, namun kebersamaan dengan alam akan menjadi sarana yang menyenangkan bagi anak-anak untuk memperoleh pengetahuan dari alam. Wisata Kedung Nglantung merupakan tempat wisata sekaligus tempat belajar yang sangat tepat untuk mengisi liburan.

Meneropong Potensi Drenges Melalui Tanaman Jagung


Oleh: Wiwik Saidatur Rolianah dan Zainiyah


             Jagung sebagai salah satu tanaman yang paling banyak tumbuh di Desa Drenges merupakan komoditi andalan kedua setelah padi. Setiap musim, dan setiap petak lahan pasti dapat ditemui tanaman jagung dengan mudah. Masyarakat Desa Drenges lebih memilih menanam jagung karena jagung merupakan tanaman yang mudah ditanam serta perawatannya tidak memerlukan begitu banyak tenaga dan biaya.
            Desa Drenges sangat kaya dengan hasil panen jagung dan harga jualnya juga cukup murah. Karena itu, jika ingin memperoleh jagung dalam skala besar, Desa Drenges dapat menjadi salah satu alternatif pilihan. Masyarakat Drenges terbiasa mengeringkan jagung yang telah dipanen karena itu lebih menguntungkan. Jagung pipil kering di Desa Drenges mudah didapat dengan harga 2.500 hingga 3.000 per kilo. Jagung pipil merupakan panganan pokok hewan ternak. Bahan utama tepung jagung, emping jagung, dan tentunya bisa untuk yang lain.
            Dengan demikian, bagi peternak ayam atau bebek, pengusaha makanan berbahan tepung jagung ataupun pembuat emping jagung dapat memnfaatkan hasil ladang jagung yang melimpah ruah di Desa Drenges sebagai pemasok utama, karena daur kehidupan jagung di Desa Drenges tidak ada surutnya,

MERAJUT HARAPAN DENGAN BUDIDAYA JAMUR TIRAM


Oleh: Wiwik Saidatur Rolianah dan Zainiyah
 
Jamur tiram adalah salah satu jenis jamur yang kaya dengan gizi dan manfaat bagi kebaikan tubuh. Berdasarkan hasil penelitian,dapat diketahui bahwa dalam 1 ons jamur tiram mengandung 45,66 mg kalori, 8,9 mg kalium, 1,9 mg bei, 17 mg fosfor, 0,15 mg vitamin B1, 0,75 mg vitamin B2, dan  12,40 mg vitamin C.
Jamur tiram sangat berkhasiat sebagai antitumor, antioksidan, penurun kolestrol, serta pelancar pencernaan. Selain itu, kandungan folic acid yang tinggi juga dapat membantu penyembuhan penyakit anemia. Dengan keragaman manfaat yang ada dalam jamur tiram, saat ini mulai banyak orang yang menggemarinya untuk dikonsumsi sehari-hari. Jadi, dapat dikatakan bahwa peminat jamur tiram semakin melonjak.
Namun, sayangnya jamur tiram yang biasanya hanya dapat tumbuh di daerah dataran tinggi dengan kisaran suhu 280C – 300C  membuat orang kesulitan membudidayakannya. Akan tetapi..        TUNGGU DULU!!!! Hal ini tidak lagi berlaku di daerah Bojonegoro. Meski Bojonegoro bukanlah kawasan dataran tinggi, namun ada suatu pusat budidaya jamur tiram yang mampu menyukseskan pembudidayaan jamur tiram hingga skala besar. Pusat budidaya jamur tiram berada di Desa Drenges Dusun Krajan Kecamatan Sugihwaras memiliki nama Drenges Tiram Center (DTC). Selain sebagai pusat pembudidayaan jamur tiram, DTC juga berperan sebagai pusat pembuatan baglog (media pertumbuhan jamur tiram) dengan harga yang sangat terjangkau, yakni RP 2.000/baglog yang dapat dipanen hingga 4 kali.
Selain menguntungkan, penanaman jamur tiram merupakan penanaman yang paling higienis karena jamur tiram hanya dapat tumbuh  di media yang bersih dan higienis. Demikian pula dengan baglog yang telah habis panennya pun juga dapat digunakan sebagai pupuk organik sehingga dapat dikatakan jika pembudidayaan jamur tiram ramah lingkunagn karena tidak menghasilkan limbah sama sekali (limbah nol persen). Ayo kapan lagi memperoleh budidaya tanaman yang menguntungkan ini??? Segera datang ke Drenges J

CABE, Dari Merah Mu Ku Harapkan Kucuran Rupiah


Cabe merah, meruapakan tanaman yang lagi ngetrend dalam kalangan petani di wilayah sugih waras khususnya Drenges. Dengan warnanya yang merah dan bentuknya yang besar ini lah para petani mulai menggantungkan kehidupannya dengan cara menanamnya. Cabe merah mulai ada di drenges sejak 3th yang lalu begitulah penuturan pak bayan. Cabe di drenges pertama kali ditanam bukan oleh warga Drenges melainkan oleh masyrakat desa lain yang sedang mencari lahan baru untuk bercocok tanam, dan mereka memanfaatkan lahan hutan yang memang masih fresh belom pernah dijadikan lahan pertanian.
Cabe merah, saat ini mulai banyak ditanam oleh masyarakat Drenges, karena saat ini mereka melihat potensi yang besar dari warnanya yang MERAH tersebut. Kucuran uang yang datang kepada mereka dari hasil tanam Cabe merah sebanding bahkan lebih dengan apa yang mereka usahakan ketika menanam. ‘beberapa masyarakat mulai pak lurah, pak kami tuo hingga masyarakat biasa mulai melirik potensi penanaman cabe.
Beberapa tahun lagi Drenges akan kebanjiran stock cabe, karena memang banyak dari mereka yang sedang menanam bulan-bulanb ini. Inilah yang menjadi persoalan bagaimana harga ketika panen bersama ini tidak merusak standart harga yang selama ini berada di pemikiran petani cabe. Cabe secara potensi dapat di petik atau dipanen hingga 7-8 kali dengan waktu pemetikan pertama yakni 2 bulan pertumbuhan setelah tanam. Cabe merah drenges memiliki kualitas yang cukup baik dengan warna dan bentuknya yang indah dipandang.
Kugantungkan hidup ku dari merah mu, begitulah harapan yang sering masyarakat katakan ketika menanam cabai merah. Harapan yang besar masyarakat dengan menanam cabai, menginginkan kehidupan yang lebih baik dari hari-hari sebelumnyaaaaa. Cabai,
Merahmu membuatku senang ...........