Oleh: Wiwik Saidatur Rolianah dan Zainiyah
Jamur tiram adalah salah satu jenis jamur
yang kaya dengan gizi dan manfaat bagi kebaikan tubuh. Berdasarkan hasil
penelitian,dapat diketahui bahwa dalam 1 ons jamur tiram mengandung 45,66 mg
kalori, 8,9 mg kalium, 1,9 mg bei, 17 mg fosfor, 0,15 mg vitamin B1, 0,75 mg
vitamin B2, dan 12,40 mg vitamin C.
Jamur tiram sangat berkhasiat sebagai
antitumor, antioksidan, penurun kolestrol, serta pelancar pencernaan. Selain itu,
kandungan folic acid yang tinggi juga dapat membantu penyembuhan penyakit
anemia. Dengan keragaman manfaat yang ada dalam jamur tiram, saat ini mulai
banyak orang yang menggemarinya untuk dikonsumsi sehari-hari. Jadi, dapat
dikatakan bahwa peminat jamur tiram semakin melonjak.
Namun, sayangnya jamur tiram yang biasanya
hanya dapat tumbuh di daerah dataran tinggi dengan kisaran suhu 280C
– 300C membuat orang
kesulitan membudidayakannya. Akan tetapi..
TUNGGU DULU!!!! Hal ini
tidak lagi berlaku di daerah Bojonegoro. Meski Bojonegoro bukanlah kawasan
dataran tinggi, namun ada suatu pusat budidaya jamur tiram yang mampu
menyukseskan pembudidayaan jamur tiram hingga skala besar. Pusat budidaya jamur
tiram berada di Desa Drenges Dusun Krajan Kecamatan Sugihwaras memiliki nama
Drenges Tiram Center (DTC). Selain sebagai pusat pembudidayaan jamur tiram, DTC
juga berperan sebagai pusat pembuatan baglog (media pertumbuhan jamur tiram)
dengan harga yang sangat terjangkau, yakni RP 2.000/baglog yang dapat dipanen
hingga 4 kali.
Selain menguntungkan, penanaman jamur
tiram merupakan penanaman yang paling higienis karena jamur tiram hanya dapat
tumbuh di media yang bersih dan
higienis. Demikian pula dengan baglog yang telah habis panennya pun juga dapat
digunakan sebagai pupuk organik sehingga dapat dikatakan jika pembudidayaan
jamur tiram ramah lingkunagn karena tidak menghasilkan limbah sama sekali
(limbah nol persen). Ayo kapan lagi memperoleh budidaya tanaman yang
menguntungkan ini??? Segera datang ke Drenges J
No comments:
Post a Comment